Laman

Jumat, 21 Januari 2011

AKU PIKIR KITA SAHABAT

Setiap sahabat menampilkan sebuah dunia di dalam diri kita, suatu dunia yang mungkin, tak akan pernah ada.

Ya, memang begitu seharusnya. Aku mempunyai seorang sahabat, kami bermain sejak kami duduk di bangku sekolah menengah pertama. Banyak orang yang iri dengan aku dan dia, sudah banyak yang telah kami lewati bersama. Mulai dari suka dengan cowok yang sama, hahaha aku pikir itu adalah hal bodoh yang pernah aku lakukan saat itu.

Banyak orang yang berusaha memecah belah kami, tapi kami bisa melewati itu semua. Sahabat, aku pikir kita sahabat selamanya. Iya, disaat kamu menatapku dengan cara lain, aku masih tetap menganggapmu sahabat, walaupun kamu menganggap aku berubah, walaupun kamu menganggap aku sudah punya sesuatu yang baru dalam hidupku, kamu tau, aku selalu sedih dan selalu ingin kita seperti dulu lagi !

Tapi kenyataannya, itu terlalu sulit. Aku iri ! iri saat kamu berjalan, tertawa, bahagia bersama teman-teman barumu itu. Karena itu, aku juga ingin memperlihatkan padamu, aku juga bisa berjalan, tertawa dengan teman-temanku. 

Lalu, apa arti sahabat untuk kita ?

Baiklah, aku mengaku salah karena aku menganggap orang itu mengambil kamu dariku. Dan kamu selalu memojokkan aku bahwa akulah yang selalu salah dan akulah yang selalu egois. Akulah yang tak pernah dewasa, dan akulah yang tak pernah mau mengerti kamu. 

Itulah kenapa sekarang aku diam, dan bersikap tak peduli padamu. Aku rasa itu akan lebih baik untukmu, iya kan ?

Tapi, apa kamu pernah merasa cemburu ? apa kamu pernah kesal dengan orang yang 'bisa' lebih dekat dengan orang yang baru dalam kehidupanmu sampai kamu tidak tau bagaimana keadaanku ? 

Iya, aku tau dan aku mengerti, tidak cuma aku yang harus kamu perhatikan, dan aku juga tau kamu akan bersenang-senang kalau kamu memang sedang senang, dan aku juga menyadarinya kalau aku suka egois dan iri saat kamu bisa bersenang-senang tanpa memikirkan aku sedang apa.

Kamu tau tidak, aku sering berfikir 'seandainya kamu juga sedang disini, kita bisa senang sama-sama' kamu tau tidak, saat kita bertengkar, aku menangis ? 
apa kamu bisa menangis karena aku ? karena sahabatmu ? entahlah..

Banyak orang yang menyuruhku untuk tidak lagi memikirkanmu "lo mikirin dia ! dia mikirin lo ga ?! udah sih biarin aja !" selalu terngiang. tapi aku berusaha untuk bisa dekat lagi seperti dulu ! 

Ah .. sudahlah, seseorang berkata padaku "jangan pernah takut untuk ninggalin orang yang emang udah lama lo kenal !" dan seseorang lagi berkata padaku "kalau emang jauh karena waktu, ga apa-apa, tapi kalo kamu jauh karena saling menghindar, jangan ya.. "

Sampai kapanpun, aku akan tetap selalu berfikir kita adalah sahabat. walaupun sikapku tidak mengatakan demikian, tapi kamu tidak tau hati kecilku berkata apa dan mungkin, hanya aku yang menganggap kita adalah sahabat.





I've no idea what should I do now, right now I'll just shut up and rest it's up to you

Tidak ada komentar:

this is shina or this is me ?

this is shina or this is me ?
viel art