Laman

Minggu, 16 September 2012

I 'HATE' YOU ! SO MUCH

CHAPTER I

"Oke, hari pertama di sekolah menengah atas." Itulah kalimat yang pertama kali terlontar dari mulut Elian di hari yang sangat sibuk.

"haah, haah, haah.." Elian berlari secepat mungkin, jika tidak ia akan terlambat mengikuti upacara penerimaan murid baru. "Akhirnya, sampai juga" Elian terengah-engah. "Uso! Upacara sudah dimulai!" Elian kembali berlari menuju gedung olahraga, disaat ia sedang serius berlari ditengah-tengah koridor, tiba-tiba saja terlihat seseorang sedang santai berjalan dari arah berlawanan. "Awaaas!" Elian berteriak, ia tidak bisa menghentikan kakinya yang terlanjur bergerak sangat cepat. Dengan sangat santainya, orang tadi menghindar dan tanpa diduga Elian menginjak tali sepatunya yang terlepas dan 'Brak!!' iapun terjatuh persis di depan orang tadi. "S.. Sakit" Ucap Elian yang jatuh tersungkur. "Eh? Kau gapapa?" Tanya orang yang tak dikenal tadi. "..." Elian terdiam dan berusaha untuk bangun. "Perlu bantuan?" "E.. Engga, ga usah" dengan santai orang itu berkata "Okay" dan ia pergi meninggalkan Elian begitu saja. "Cih! Apa-apaan tuh!" Gumam Elian.

Bergegas Elian berlari menuju gedung olahraga, "Ah! Syukurlah aku engga telat-telat banget" Elian menghela nafas. Ia segera duduk di kursi yang kosong. "Halo!" Sapa seorang gadis berwajah lugu. "Eh? H.. Halo.." Elian merasa canggung. "Prila, salam kenal" Gadis itu langsung menjabat tangan Elian, "E.. Elian, salam kenal" "Ayo duduk di sebelahku" Prila sangat antusias saat melihat Elian. "Elian.." "Ah, panggil saja aku El, itu terdengar lebih singkat" "Oh.. Baiklah, El-chan." "Hee?" "Kenapa?" "B.. Betsuni" Upacara penerimaan murid barupun dimulai. Elian sangat bersyukur sampai di sekolah tepat waktu.

Saat upacara penerimaan murid baru selesai, "Kira-kira kita satu kelas ga ya?" tanya Prila. "Semoga saja, aku ada di kelas 1.d" Jawab Elian berharap kalau Prila juga satu kelas dengannya, "Ah, sayang sekali aku 1.b" Tiba-tiba saja wajahnya berubah murung, "Benarkah? Tak apa, aku pasti akan sering mengunjungi kelasmu" Elian menyemangati "Benarkah?" Elian mengangguk dan tersenyum, "Lagi pula kelas kita ga terlalu jauh kan?" lanjutnya. "Let's be friend El-chan, best friend!" tubuh mungil Prila merangkul tangan Elian, "O... Okay, hehehe"

Sesampainya mereka di depan ruang kelas 1.b, "El-chan, istirahat nanti kesini ya, aku bawa bekal kita makan sama-sama oke!" "Ah, iya pasti, kalau begitu aku masuk kelas dulu ya, sampai nanti Prila" "Bye bye" Ucap Prila dengan aksennya yang imut.

'Bruk' "Ah, maaf" Lagi-lagi Elian menabrak seseorang. "Aw, kau gapapa?" Ucap laki-laki yang ditabraknya "E.. Engga, gapapa kok" saat Elian melihat jelas laki-laki itu, "...." Elian memperhatikan wajahnya dengan seksama "Ada yang salah?" "Kamu!" "Ada apa?" "Kamu yang tadi menghindar saat aku terjatuh, dan pergi begitu saja!" "Hmm, yang mana ya? Hari ini aku banyak bertemu dengan wanita" Laki-laki itu menjawab dengan gayanya yang sedikit melambai "Eergh!" "Ah, kalau begitu, ini" Laki-laki itu memberikan selembar brosur "Apa ini?" Elian menerima brosur tersebut "Datanglah saat jam pulang sekolah, okay?" Lagi-lagi ia meninggalkan Elian dengan seenaknya, "H..hey t..tunggu dulu.." Saat Elian mencoba memanggilnya kembali, tiba-tiba saja ia sudah menghilang diantara siswi-siswi yang sangat ramai di koridor. "Hmm.. Club Fan Dubber?" Elian membaca isi brosur tadi.

Jam istirahatpun tiba, "Prila!" Elian memanggil Prila di depan kelas 1.b. "El-chaaan!" Prila berlari antusias "Ayo cepat masuk!" Tanpa banyak bicara Prila langsung menarik tangan Elian dan mengajaknya untuk masuk. "Apa menu makan siangmu?" Tanya Prila, "Hmm, Keripik kentang dan susu" Jawab Elian sambil meminum susu kotak yang baru dibelinya di kantin. "Um, kalau begitu ayo kita makan bekal ini berdua!" Prila membuka satu kotak bento dengan menu istimewa. "Wooow!" Elian sangat terpukau "Itu pasti enak banget!" Lanjutnya, "Ayo kita makan!" Sahut Prila "Ayo! Hahaha" Prila dan Elian terlihat terlalu akrab untuk pasangan teman yang baru saja kenal.

"Oh iya, rumahmu dimana El-chan?" Prila membuka pembicaraan ditengah-tengah makan siang mereka. "Hmm, agak jauh dari sini aku harus naik bus umum satu kali, kalau Prila?" "Rumahku tidak jauh dari sekolah, pulang sekolah nanti kamu mau mampir?" "Eh? Kayaknya engga dulu" "Yah, kenapa?" "Aku mau datang ke sini" Elian menunjukkan brosur yang diberikan siswa tadi. "Aku juga dapat brosur itu, kamu tertarik?" "Hmm, sedikit. Aku ingin tau, ini club seperti apa." "Aku tidak mau ikut club ah" "Eh? kenapa?" "Itu akan menyita waktu bermainku" Elian menatap Prila dengan wajah bingung. "Aku, sebenarnya sudah  mendaftar ke club bela diri" "Hee?!" "Tapi aku ingin tau Club Fan Dubber itu club seperti apa" lanjut Elian.


________________________________________


'Teng Tong Teng Tong' Bel berbunyi menandakan jam pelajaran telah usai. "El-chan" Prila menghampiri Elian, "Eh? Kenapa kamu memasang wajah kusut?" "Benar kau tidak mau kerumahku?" "Hahaha, bukannya tidak mau, hmm.. Hari minggu ini aku janji akan mengunjungi rumahmu, oke?" Elian membuat janji, "Benarkah? Kalau begitu baiklah! Aku pulang duluan ya, bye bye El-chan" "Bye, hati-hati di jalan" Elian memastikan bahwa Prila benar-benar pulang.
"Oh iya" Elian merogoh saku jaketnya "Hmm, di ruang audio visual ya, oke aku kesana" Dengan sangat yakin Elian melangkahkan kakinya menuju ruang audio visual.

'Krieet' Suara pintu yang Elian buka, "P..Per, mi si" Baru satu langkah Elian masuk ke ruangan itu, sudah 100 mata yang melihatnya, "Apa ini?! Atmosfer seperti apa ini?!" Ucap Elian di dalam hati. "Selamat datang!" Sambut seorang siswa yang tak asing bagi Elian, "Kamu!" Siswa tadi langsung menggandeng tangan Elian dan mengajaknya untuk duduk dan bergabung diantara siswa dan siswi yang sudah berkumpul. Elian duduk diam terpaku sambil memperhatikan siswa/i yang lain.

"Hey, kamu diam saja, namamu siapa?" Tiba-tiba saja siswa tadi menghampirinya "Eh? Aku, Elian" "Aku Ryuka, selamat bergabung" "Bergabung?" "Iya, apa lagi?" Tanya Ryuka "Aku tidak tau apa-apa, dan sebenarnya aku sudah masuk ke Club Bela Diri" "Yasudah, ikut dua club saja" Sahut Ryuka dengan santainya "Tapi itu akan terasa berat untukku" Elian berfikir "Kalau begitu, kau boleh kesini kapanpun kau mau" "Benarkah?" "Uhm.." "Baiknya!" Elian terlihat sangat antusias "Begitulah" Sahut Ryuka, "Lagi pula aku ketua disini" Lanjutnya "Wah! Kaka Ketua, boleh aku memanggilmu seperti itu?" "Yah, terserah kau. Lagipula aku satu angkatan denganmu" "Oh ya?" "Sepertinya" Lanjut Ryuka, "Kalau bertemu denganku, sapa aku aja, nanti aku akan mengajarimu banyak hal" "Ah iya baiklah!" Elian sangat senang, karena di hari pertama sekolah  ia sudah mendapatkan dua orang teman. "Ryuka-san!" Panggil seorang siswi "Ah, sebentar aku tinggal dulu ya" "Oke" Ryuka memberikan senyuman manis kepada Elian. "Eh?" Elian justru menatap aneh Ryuka.

"Sampai bertemu besok, bye" Terdengar suara Ryuka dari kejauhan. "Eh, Hey! Kau pulang sendirian?" Lagi-lagi Ryuka menghampiri Elian "Ya, begitulah" Jawab Elian singkat dan sedikit gugup "Siapa namamu tadi?" "Elian, panggil saja aku El, itu terdengar lebih mudah diingat" Jelas Elian yang sedikit jengkel, "Oh, oke. El-san mau aku temani pulang?" "Hee?! E..Engga usah! Aku bisa sendiri" "Yakin?" "Yakin!" "Oke baiklah, kalau begitu kita berpisah disini, sampai besok El-san" Ryuka melambaikan tangannya saat mereka berpisah di depan gerbang sekolah "Sampai besok, bye" Dan kembali Ryuka memberikan senyuman. "O.. Okay, senyuman itu lagi" Ucap Elian dalam hati.

"Haaah, aku pikir dia itu orang yang angkuh, sombong dan acuh tak acuh, tapi sepertinya dia cukup ramah" Elian berbicara sendiri selama perjalanan pulang. "Baiklah, aku akan menyapanya kalau bertemu besok!" ^-^
Elian tak sabar untuk hari kedua di sekolah barunya.

::TO BE CONTINUE::


Tidak ada komentar:

this is shina or this is me ?

this is shina or this is me ?
viel art